Jumat, 01 Juni 2012

Binatang Langka di Indonesia

 
Daftar Binatang Langka Indonesia
  Daftar binatang langka di Indonesia semakin panjang. Binatang (hewan) langka merupakan spesies yang memiliki resiko akan punah baik punah di alam liar (extinct in the wild) ataupun sepenuhnya punah (extinct). Hewan-hewan dinyatakan langka  berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) dan berdasarkan daerah persebaran (habitat). Di Indonesia, binatang-binatang langka semakin banyak.
Hewan (binatang) ini menjadi langka dan terancam kepunahan akibat perubahan kondisi alam, hewan pemangsa dan juga akibat perburuan yang dilakukan manusia.
Daftar Nama Binatang Paling Langka. Berikut daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies (populasi) dan status konservasi yang diberikan oleh IUCN Redlist sebagai critically endangered (kritis).

A. Hewan yang Terancam Punah

Indonesia memiliki banyak jenis hewan yang hanya ada di Indonesia. Contohnya, orangutan, komodo, dan anoa. Kini hewan tersebut terancam punah. Dapatkah kamu menyebutkan contoh hewanlainnya?
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.
Jikasatujenishewanpunah,tidakakanadajenishewanlainyangdapatmenggantikannya.
Berikutinicontohbeberapahewanyangdilindungidanterancampunah.
1.Orangutan

Adakah yang pernah melihat orangutan? Orang utan hidup dihutan-hutan yang terdapat di PulauSumatra dan Kalimantan (Gambar4.2).Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Aktivitas seperti apakah yang mengancam keberadaan orangutan? Orangutan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2.Komodo


Komodo adalah kadal terbesar didunia(Gambar4.3).Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo.Komodo membutuhkan 5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia. Tahukah
kamu, apa yang mengancam keberadaan komodo?
 3.Anoa

Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.


 4.HarimauSumatra

Harimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu.
  
5.BadakJawa

BadakJawaterdapatdiTamanNasionalUjungKulon,Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah.BadakJawadisebutjugabadakberculasatu.


6.Kura-kuraBerleherUlar

Meskipun jeniskura-kuraitubaruditemukan,tetapihewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).HewanituhanyaterdapatdiPulauRoti,Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.

7. Penyu Hijau

Gambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
 
 
8. Ikan Pari Hiu

Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
 

9. Ikan Gergaji Bergigi Besar

Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.

10. Burung Cendrawasih

Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.


  11. Burung Jalak Bali
Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
12. Burung Caerulean paradise
Burung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah.

13. Burung Kakatua Jambul Kuning
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari (Gambar 4.14).
14.BurungMaleo
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.

B Tumbuhan yang Terancam Punah

     Sebelumnya kamu telah mempelajari mengenai hewan yang terancam punah. Bagaimana dengan tumbuhan? Dapatkah kamu menyebutkan tumbuhan apa saja yang terancam punah?
Perhatikan barang-barang di rumahmu, adakah yang terbuat dari kayu? Tanyakan kepada orangtuamu, berasal dari jenis kayu apakah barang tersebut?
 tangga, seperti meja, kursi, dan lemari banyak yang terbuat dari jati (Gambar 4.16Perabotan rumah ).
Jati banyak digunakan karena sifatnya yang kuat dan
awet. Selain jati, terdapat beberapa tumbuhan lain
yang terancam punah.
1. Amorphophallus titanum
Amorphophallus titanum (Gambar 4.17) merupakan
tumbuhan
dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya
mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan
bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan
dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara
alami di Sumatra.
2. Raflesia arnoldii
Gambar 4.18 memperlihatkan bunga Raflesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan.
 3. Kantong Semar
Apakah ada yang pernah melihat kantong semar? Tumbuhan kantong semar seperti pada Gambar 4.19 jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar. 
 
4. Cendana
Tumbuhan cendana (Gambar 4.20) banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal.














 5. Aquilaria sp.
Aquilaria sp. (Gambar 4.21) merupakan tumbuhan
penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan
kadar damar yang wangi sehingga dijuluki emas
beraroma dari hutan. Tempat hidupnya di hutan
pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu
mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya
sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.
6. Meranti
Meranti seperti pada Gambar 4.22 merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasaran. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena
itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagaiteknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasildigunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.Pengembangan jenis tumbuhan tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Apalagi dari segi lingkungan. Tumbuhan tersebut dapat menyerap unsur karbon di hutan. Tidak heran jika meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar